Produsen kendaraan bermotor asal Jepang, Honda tidak hanya memproduksi motor dan mobil, tapi juga alat-alat lain seperti truk, ATV, generator listrik, hingga peralatan taman.
Didirikan pasca Perang Dunia II, Honda telah bertransformasi menjadi salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia saat ini. Menurut laman Forbes, Honda Motor adalah pabrikan kelima terbesar di dunia, di bawah Toyota, Volskwagen, Daimler dan BMW.
Bukan hanya itu, banyak fakta unik mengenai pendiri perusahaan Honda, berikut ulasannya.
1. Pendiri Honda tidak memiliki pendidikan formal
Beberapa pengusaha sukses faktanya tidak menempuh pendidikan formal dan menjadi sukses karenanya. Salah satunya Soichiro Honda, tercatat, pendiri perusahaan Honda ini tidak memiliki riwayat pendidikan formal.
Saat berusia 15 tahun, Soichiro Honda yang pada saat itu tinggal di Iwata (desa terpencil yang berada di Shizuoka, Jepang) pergi merantau ke Tokyo untuk mencari pekerjaan. Ia kemudian mulai bekerja pada bengkel Art Shokai. Menariknya, awalnya ia berkerja sebagai cleaning service. Hingga akhirnya menjadi teknisi dan memutuskan untuk pulang setelah berkerja selama 6 tahun.
Pasca perang dunia ke II, berbekal dengan pengalamannya, ia memulai proyek untuk memasang mesin pada sepeda, yang akhirnya menjadi cikal bakal sepeda motor. Ia memanfaatkan barang-barang bekas dan menjualnya ke perusahaan Toyota, untuk menjadikannya modal membangun Honda Technical Research pada tahun 1946.
2. Berawal dari memproduksi sepeda bermesin
Pada awalnya yang diproduksi perusahaan ini adalah sepeda bermesin. Pada September 1946, Soichiro mengunjungi rumah kawannya, Kenzaburo Inukai. Di sana, ia menemukan sebuah mesin kecil. “Mari gunakan ini untuk sepeda,” ujar Honda kepada Inukai.
Kemudian Honda melakukan riset bersama dengan 13 pekerjanya di sebuah bengkel kecil yang diberi nama Honda Technical Research Institute. Di sini ia berhasil membuat sepeda bermesin menjadi motor dengan mekanisme sederhana.
Sepeda motor pertama diuji coba langsung oleh istri Honda sendiri, Sachi. Yang akhirnya terjual, dan mulai saat itu mulai jadi bahan pembicaraan dan obrolan dari mulut ke mulut, hingga akhirnya mendunia.
Pada masa itu, tidak ada kendaraan yang bisa digunakan untuk mengantarkan barang kebutuhan sehari-hari kecuali sepeda. Maka, sepeda bermesin yang dibuat Honda sangat sesuai dengan kebutuhan saat itu.
3. Memproduksi sepeda motor
Pada tahun 1946, pasca perang dunia ke II, Soichiro Honda mendirikan Honda Technical Research Institute di Hamamatsu Jepang dan memproduksi dua sepeda motor. Dua tahun kemudian, Honda Motor Company, Ltd berdiri. Hingga pada tahun 1959, Honda membuka sebuah toko kecil di Los Angeles dengan enam karyawan. Selama lebih dari 70 tahun, Honda telah memproduksi motor secara massif dari mulai CBR hingga 50cc Super Cub.
4. Memproduksi Mobil
Setelah berkecimpung sebagai produsen sepeda motor (roda dua) di Jepang, pada tahun 1963 Honda mulai memproduksi kendaraan roda empat untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi.
Mobil pertama yang diproduksi oleh Honda adalah Honda S500, Mobil Honda S500 diluncurkan pertama kali dalam ajang Japan National Auto Show pada Oktober 1962, dan resmi dipasarkan di awal tahun 1963.
5. Tidak hanya otomotif
Sebagai produsen kendaraan bermotor, hingga kini Honda juga memproduksi alat therapeutic berupa alat bantu jalan. Honda membantu para disabilitas untuk bisa berjalan dengan mudah. Membuat pesawat Jet yang mendapat sertifikasi dari Federal Aviation Administration.
Tetapi sayangnya tidak semua barang produksi Honda masuk ke Indonesia. Perlu anda ketahui bahwa Honda juga memproduksi blower salju, mesin pemotong rumput, generator, bahkan robot untuk bekerja di pabrik untuk diekspor. Namun pastinya Anda setuju kalau Honda adalah salah satu produsen kendaraan bermotor yang paling digemari di Indonesia.
