
https://honda-kita.com/berita/ – Cuci motor merupakan salah satu ritual wajib yang bertujuan untuk menjaga tampilan tetap bersih dan kinclong. Selain itu, risiko timbulnya karat bisa dicegah dengan membersihkan seluruh bagian sepeda motor secara rutin. Terutama pada bagian kaki-kaki, seperti roda, pelek, dan suspensi, karena bagian ini sangat mudah kotor karena letaknya berada dibawah. Komponen itu bahkan bisa ikut bermasalah karena sering dibiarkan kotor.
Hal itu pun makin menguatkan anggapan bahwa jarang cuci motor, shockbreaker bisa gampang rusak, dikarenakan kotoran dan lumpur yang menggerus as shockbreaker terus menerus. Partikel debu dan kotoran yang terperangkap, bila terus menerus bergesekan, dapat membuat seal as shockbreaker sobek.
Baca Juga: ciri-ciri shockbreaker bermasalah
Shockbreaker yang dibiarkan kotor, maka akan membuat as shockbreaker berisiko baret. Kemudian dampaknya oli shockbreaker jadi rembes. Seal yang rembes berisiko mempercepat kerusakan shockbreaker. Rutin cuci motor, manfaatnya sangat banyak sekali. Tampilan terjaga, bonusnya bisa mengetahui detail kondisi fisik masing-masing komponen.
Potensi kebocoran oli shockbreaker bisa kita ketahui sebelumnya. Ketika membersihkan shockbreaker pada saat mencuci motor, kita bisa memastikan apakah ada rembesan oli pada shockbreaker.
Jika sudah mulai rembes, jangan dibiarkan, karena as shockbreaker bisa kena. Sumbernya pasti seal pada as shockbreaker. Sebelum terlambat, seal shockbreaker bermasalah itu dapat segera diganti. Dengan begitu, biaya akan lebih hemat, karena kita dapat mengantisipasinya sebelum rusak parah.